PEGAS
Assalamu'alaikum :)
Selamat datang di blog saya
Jangan pernah bosan membaca, karena dengan membaca, ilmu baru akan terserap ke dalam memory kita. Unncchhh :v
Jangan pernah bosan membaca, karena dengan membaca, ilmu baru akan terserap ke dalam memory kita. Unncchhh :v
I Pendahuluan
Pegas didefinisikan sebagai benda elastis, yang fungsinya untuk memberikan simpangan ketika dibebani dan untuk mengembalikan ke bentuk asalnya ketika beban dilepaskan. Aplikasi pegas adalah sebagai berikut:
1. Untuk menahan atau energi kendali akibat goncangan (shock) lain atau getaran seperti dalam pegas mobil, penyangga rel, sok breker, dan peredam getaran.
2. Untuk mempergunakan gaya-gaya, seperti dalam rem, kopling tidak tetap dan pegas pada katup.
3. Untuk mengendalikan gerak dengan menahan kontak antara dua elemen seperti pada cam.
4. Untuk mengukur gaya-gaya, seperti dalam indicator mesin.
5. Untuk menyimpan energi, seperti pada arloji, mainan anak-anak dan lain-lain.
II Tipe Pegas
Ada bermacam-macam jenis pegas yang penting untuk diketahui sebagai berikut:
1. Helical springs (pegas helix).
Pegas helix dibut dari gulungan kawat berbentuk helix dan terutama menahan beban tekan (dinamakan pegas tekan) dan tarik (dinamakan pegas tarik) seperti pada Gambar 1.1 (a) dan (b). Bentuk penampang kawat pegas adalah bisa lingkaran, persegi atau bujur sangkar.
Gambar 1.1 Helical Spring
2. Conical dan volute springs (pegas kerucut).
Conical dan volute springs digunakan dalam penerapan khusus dimana sebuah pegas teropong.
Gambar 1.2 Conical dan volute springs
3. Torsion springs (pegas torsi)
Pegas ini bisa digolongkan jenis pe gas helix atau spiral seperti pada Gambar 1.3. tipe helix digunakan hanya dalam penerapan dimana beban cenderung untuk me mutar pegas dan digunakan dalam mekanika listrik. Tipe spiral juga digunakan dimana beban cenderung untuk menaikkan jumlah coil yang digunakan pada jam dinding.
Gambar 1.3: Pegas torsi
4. Laminated atau leaf spring (pegas daun).
Pegas daun terdiri dari sejumlah plat tipis dengan panjang bervariasi yang ditahan bersaman oleh clamp dan baut, seperti pada Gambar 1.4. Pegas ini banyak digunakan dalam automobile.
Gambar 1.4 Pegas daun
5. Disc atau bellevile springs (pegas piringan).
Pegas ini terdiri dari piringan kerucut yang ditahan bersamaan berlawanan dengan pusat baut seperti pada Gambar 1.5. Pegas ini digunakan dalam aplikasi dimana membutuhkan laju pegas yang tinggi.
Gambar 1.5: Pegas piringan
Sekian materi untuk kali ini, jika kalian ingin request materi-materi lain for next post, bisa comment pada bagian kolom komentar di bawah ini. Apabila ada kekeliruan dalam penyusunan materi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena tujuan dibuatnya blog ini adalah untuk sarana berbagi ilmu kepada reader semua. Majukan dunia pendidikan di Indonesia dengan senantiasa membantu sesama dalam hal kebaikan. Semoga isi dari blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin ....
Wassalamu'alaikum
Terimakasih, sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih juga telah berkunjung
ReplyDeleteMantap, ijin copas gan buat tugas
ReplyDeleteijin copast buat tugas kuliah
ReplyDeleteMantap nih, kebetulan ada tugas dari dosen gara2 corona -_-
ReplyDeletemantappppp buat tugas kuliah
ReplyDelete